Bahasa asing
merupakan bahasa negara lain yang tidak digunakan secara umum dalam interaksi
social. bahasa asing ini
tidak digunakan oleh orang yang tinggal di sebuah tempat yang tertentu:
misalnya bahasa
Indonesia dianggap sebagai sebuah
bahasa yang asing di Australia. Bahasa asing juga merupakan sebuah bahasa yang tidak digunakan di tanah
air atau negara asal seseorang, misalnya;
seorang penutur bahasa Indonesia yang tinggal di Australia boleh mengatakan
bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang asing untuk dirinya sendiri.
Kedudukan
bahasa asing berbeda dengan bahasa kedua. Mustafa dalam hal ini
menyatakan bahwa bahasa kedua adalah bahasa yang dipelajari anak setelah bahasa
ibunya dengan ciri bahasa tersebut digunakan dalam lingkungan masyarakat
sekitar. Sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak digunakan
secara umum dalam interaksi sosial. Kedudukan Bahasa Inggris di Indonesia
tersebut mengakibatkan jarang digunakannya Bahasa Inggris dalam interaksi
sosial di lingkungan anak. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menggunakan bahasa pengantar
Bahasa Inggris karena pemerolehan bahasa asing bagi anak berbanding lurus
dengan volume, frekuensi dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam
kedudukanya sebagai bahasa asing, bahasa-bahasa seperti bahasa Inggris,
perancis, mandarin, belanda, jerman tidak memiliki kemampuan untuk
bersaing dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional maupun bahasa Negara
atau dengan kata lain bahasa asing tidak akan pernah menjadi bahasa nasional
ataupun bahasa Negara Indonesia. Walaupun pada kenyataanya sebagian bahasa
asing tersebut diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan tingkat tertentu.
Seperti
bahasa-bahasa lainnya di dunia, bahasa Arab yang merupakan salah satu bahasa
asing mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi dan juga berfungsi sebagai
sarana untuk memperkenalkan kebudayaan dan peradabannya. Adapun fungsi bahasa
asing yang lainnya ialah:
1.
Alat penghubung antar bangsa
2.
Alat pembantu pengembangan bahasa Indonesia menjadi
bahasa modern
3. Alat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern
untuk pembangunan nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar