Rabu, 15 Februari 2017

Mementaskan Naskah Drama


Mementaskan Naskah Drama
Unsur – unsur yang terdapat dalam teks drama dan unsur pementasan drama sedikit berbeda. Perbedaan itu antara lain terletak pada latar dan penghiyatan tokoh dalam pemeranan.
Dalam sebuah pementasan drama, kamu dapat menghayati unsur unsur yang terdapat di dalamnya. Unsur pementasan drama meliputi tokoh, karakter tokoh, alur, latar atau setting( digambarkan dengan tata lampu,tata suara,tata letak, background), tema, pesan atau amanat.

Unsur unsur pementasan drama
       A. Plot atau alur
Plot atau kerangka cerita
 merupakan jalinan cerita atau kerangka cerita dari awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik atara dua atau lebih yang saing berlawanan.

B. penokohan dan perwatakan

Penokohan erat berhubungan dengan perwatakan. Penokohan merupakan susunan tokoh tokoh yang berperan dalam drama. Tokoh tokoh itu selanjutnya akan dijelaskan keadaan fisik dan psikisnya sehingga akan memiliki watak atau karakter yang berbeda beda.

c. dialog (percakapan)

ciri khas naskah drama adalah naskah itu erbentuk percakpan atau dialog. Dialog dalam naskah drama berupa ragam bahasa yang komunikatif sebagai tiruan bahasa sehari hari, bukan ragam bahasa tulis.

d. setting ( tempat, waktu, dan suasana )

setting, disebut juga latar cerita, merupakan penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya sebuah cerita.penggambaran suasana dalam pementasan dilukiskan dengan tata lampu, tata sara, serta background.

e. tema (dasar cerita)
tema merupan gagasan pook yang mendasari sebuah cerita dalam drama. Tem dikembangkan melalui alur dramatik dalam plot, melalui tokoh tokoh antagonis dan protagonis dengan perwatakan yang berlawanan sehingga memungkinkan munculnya konflik diantaranya.

f. amanat

sadar atau tidak sadar, pengarang naskah drama pesti akan menyampaikan sebuah drama pasti menyampaikn sebuah pesan tertentu dalam karyanya. Pesan itu dapat tersirat dan tersurat. Pembaca yang jeli akan mampu mencari pesan yang terkandung dalam naskah drama. Pesan dapat disampaikan melalui percakapan antar tokoh atau perilaku setiap tokoh.


Langkah langkah pementasan drama

1.    Mengidentifikasi unsur pementasan drama
Unsur unsur dalam ementaan drama meliputi alur, tokoh, dialog, setting, tema, pesan atau amanat, kostum, tata lampu, tata musik.

2.    Menentukan unsur drama yang dianggap menonjol
Sesuatu itu menarik atau tidak menarik karena sesuatu itu memiliki keistimewaan atau sebaliknya memiliki kelemahan atau kekurangan. Hal ini juga berlaku ntuk pementasan atau pertunjukan drama.

3.    Mengidentifikasi karakter tokoh dalam pementasan drama
Karakter tokoh tokoh dalam pementasan dram dapat dilihat dari dialog tokoh itu, percakapan tokoh lain mengenai tokoh itu, bentuk fisik, pakaian atau segala sesuatu yang dikenakan tokoh, serta gerak gerik tokoh.

4.    mengdeskripsikan  fungsi latar dalam pementasan drama
latar dalam drama merupakan sesuatu yang melatari terjadinya peristiwa dalam sebuah cerita.
Latar dalam pementasan drma meliputi :
a.   waktu terjadinya peristiwa
b.   tempat berlangsungnya kejadian kejadian
c.    suasana yang menggambarkan atau melukiskan peristiwa itu terjadi.

Latar dalam pementasan drama didukung oleh tata panggung, tata lamopu, tata musik, dan tata suara. Penataan panggung berfungsi menggambarkan tempat terjadinya peristiwa.
Membahas Pementasan Drama

Pernahkah kamu menonton pementasan drama? Apa yang kamu ketehaui tentang drama? Perbedaan antara drama dan teater?

Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang berisi lakon hidup manusia yang ditulis dalam bentuk dialog dan dapat dipentaskan. Pementasan drama biasa disebut dengan teater. Jadi, drama mencakup dua hal, yaitu drama sebagai karya sastra dan drama sebagai sebuah pementasan.

Pementasan dramma merupakan gabungan antara seni sastra dan seni pertunjukan. Drama pada awalnya ditulis dalam bentuk naskah atau teks. Naskah tersebut kemudian dijadikan sebuah pementasan. Pada materi sebelumnya, telah dijelaskan unsur unsur pembangun drama sebagai suatu karya sastra. Saat ini, kita akan mempelajari unsur unsur drama sebagai suatu pementasan. Berikut unsur unsur pementasan drama :

1.    Naskah
Naskah drama merupakan karya sastra yang terdiri tas unsur unsur pembangun. Naskah drama mencakup cerita yang ditulis dalam bentuk dialog dan berisi lakon hidup tokoh tokohnya. Naskah drama memberikan gambaran pementasan yang akan dilakukan, seperti tema, amanat, tokoh tokoh yang terlibat, dialog antar tokoh, jalan cerita yang dibangun, latar tang digunakan, dan lain sebagainya.

2.    Sutradara
Sutradara adalah orang yang berperan penting dan memiliki tanggung jawab paling besar dalam pementasan drama. Seorang sutradara bertugas memilih naskah drama yang layak untuk dipentaskan, memilih pemain yang sesuai dengan karakter tokoh dalam drama, menentukan tata panggung, tata rias, dan tata busana yang akan digunakan dalam pementasan. Tugas utama sutradara yang lainnya adalah mengarahkan seluruh jalan cerita, termasuk adegan yang dilakukan oleh pemain.

3.    Pemain
Pemain adalah orang yang memeragakan seuruh lakon dalam drama. Menirukan seluruh cerita yang dialami tokoh dalam naskah drama. Banyaknya pemain dalam pementasan drama bergatung pada banyaknya tokoh. Namun demikian, sutradara berhak menambah atau mengurangi jumlah pemain ika diperlukan.

4.    Tata panggung
Tata panggung adalah penataan panggung sebagai tempt berlangsungnya pementasan drama. Panggungadalah tempat untuk para pemain drama memeragakan cerita atas arahan sutradara. Tata panggung harus disesuaikan dengan latar yang ditulis dalam naskah. Hal tersebut didukung dengan penyediaan alat alat pendukung yang disebut propert drama. Properti drama dapat berupa bend asli atau benda tiruan yang sengaja dibuat untuk pementasan. Misalnya, jika cerita drama menggambarkan latar hutan, panggung harus dihiasi ornamen hutan seperti pepohonan, bebatuan, dan lain lain.

5.    Tata rias
Tata rias adalah penataan riasan (make up) para pemain. Orang yang bertanggung jawab terhadap tata rias adalah penata rias. Tata rias mencakup riasan wajah para pemain agar sesuai dengan jalan cerita. Misalnya, seorang pemain akan memeragakan tokoh orang tua, penata rias harus menjadikan pemain tersebut tampak tua, seperti menambahkan keriput dan kumis palsu.

6.    Tata busana atau kostum
Tata busana adalah penataan kostum yang digunakan oleh pemain. Tata busana mencakup baju dan perhiasan yang akan digunakan dalam pemain selama pementasan. Seorang pemain dapat menggunakan satu kostum selama pementasan atau berganti ganti sesuai adegan. Tata busana harus mendukung cerita yang telah ditulis dalam naskah.

7.    Tata suara
Tata suara adalah penataan suara dan musik yang digunakan dalam pementasan drama. Orang yang bertanggung jawab terhadap tata suara adalah penata suara. Penata suara harus memerlukan keras lembutnya suara para pemain dan musik harus mendukung cerita dalam drama. Misalnya, cerita sedih biasanya dibantudengan iringan musik seruling yang mendayu dayu.

8.    Tata lampu
Tata lampu adalah pengaturan cahaya yang digunakan selama pementasan berlangsung. Penataan cahaya diatas panggung harus disesuaikan dengan cerita yang diperankan oleh para tokoh. Misalnya, jika cerita menggambarkan suasana siang, lampu memberikan sorot yang lebih terang dari biasnya.

9.    Penonton
Penonton termasuk unsur yang pentn dalam suatu pementasan. Suatu pementasan tidak akan dapat berlangsung sempurna jika tidak ada penonton. Penonton biasanya menyesuaikan dengan cerita yang dimainkan dalam drama. Ada pementasan yang ditujukan untuk penonton usia tertentu, seperti anak anak atau orang dewasa.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI CORONA

CORONA Karya Asep Perdiansyah Corona datang menyerang Dunia menjadi tak tenang Tempat keramaian seketika menghilang Matahari b...