Selasa, 16 April 2013

Ujian Nasional Bukan Monster yang Harus ditakuti


Ujian Nasional Bukan Monster yang Harus ditakuti
Siswa SMA baru saja melaksanakan ujian nasional yang merupakan hajat negara. Ujian jenjang SMA sederajat dilaksanakan pada 15-18 April 2013 pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam, ujian jenjang SMP sederajat dilaksanakan 22-25 April 2013 pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ujian jenjang SD dilaksanakan 6-8 Mei 2013 pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam. Ujian nasional bukanlah sebuah moster yang harus ditakuti. Untuk menghadapi itu semua perlu persiapan yang matang dan sungguh-sunguh. Tidak dapat dipungkiri pelaksanaan ujian nasional mengudang beribu perasaan termasuk ketegangan menyelimuti perasaan siswa. Menjelang pelaksanaan ujian nasional banyak pihak yang sudah mempersiapkan dengan matang. Banyak sekolah memberikan pelajaran tambahan, dan motivasi kepada siswa sebelum pelaksanaan ujian nasional agar mereka dapat percaya diri dan dapat mengerjakan soal-soal ujian nasional dengan baik sehingga lulus dengan nilai yang memuaskan. Pihak sekolah juga mengadakan Latihan Ujian Nasional (LUN) sebelum pelaksanaan ujian nasional. Banyak pula lembaga-lembaga bimbel yang memberikan pelatihan untuk menghadapi ujian nasional.  Berbagai macam kegiatan sebelum pelaksaan ujian nasional di antaranya ada yang mengadakan syukuran doa bersama yang dilakukan pihak sekolah maupun orang tua siswa. Ada juga yang meminta kepada orang pintar atau paranormal agar anaknya dimudahkan dalam mengerjakan ujian dan masih banyak lagi hal-hal yang lain. Untuk lulus perlu dengan jalan yang baik tanpa ada kecurangan. Lulus ujian nasional memang merupakan harapan banyak pihak baik siswa, orang tua, guru, kepala sekolah, Dinas Pendidikan, gubernur sampai kepada presiden. Untuk mencapai semua itu perlu dukungan dari berbagai pihak diharapkan ujian nasional berlangsung dengan khidmat, jujur, aman, dan tidak ada kecurangan. Untuk mencegah berbagai kecurangan pemerintah sudah menggunakan soal yang bervariasi dengan menggunakan barcode. Jadi terdapat 20 variasi soal yang berbeda diharapkan dapat meminimalisir kecurangan. Soal ujian nasional pun saat pedistribusian dikawal ketat oleh pihak kepolisian. Pengawasan ujian nasional pun disilang antara sekolah satu dengan sekolah yang lain juga ada tim pengawas independent dari Universitas Lampung. Pelaksanaan ujian nasional diharapkan jujur tanpa ada kecurangan. Semoga siswa dapat lulus dengan nilai yang memuaskan, jujur dan tanpa ada kecurangan karena percuma jika lulus akan tetapi hasil dari perbuatan yang tidak baik misalnya mencontek dan kecurangan-kecurangan yang lain. Siswa yang lulus diharapkan dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi siswa SD, dapat melanjutkan ke jenjang SMP, siswa SMP dapat melanjutkan ke jenjang SMA, siswa SMA dapat melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi dan dapat bekerja atau berwirausaha mandiri sehingga dapat mengurangi jumlah pengganguran. Semoga kedepannya pelaksaaan ujian nasional dapat berjalan dengan lebih baik, jujur, khidmat, aman, tentram, dan tanpa kecurangan. Diharapkan peserta didik yang telah lulus dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Bagi siswa yang tidak lulus diharapkan jangan berkecil hati dan harus tetap bersemangat dalam menghadapi kehidupan ini karena orang yang sukses adalah orang yang mau bekerja keras dan belajar dari kegagalan. Kelulusan 60 % diambil dari ujian nasional dan 40% diambil dari ujian sekolah siswa harus punya percaya diri dan optimis agar mereka lulus dengan nilai yang memuaskan. Tapi semua itu tidak bisa didapatkan dengan hanya bersantai-santai perlu kerja keras dalam belajar  dengan semaksimal mungkin dalam mengerjakan soal ujian, selalu menjaga kesehatan karena jika sakit tidak dapat mengerjakan soal dengan maksimal dan tidak kalah pentingnya adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Siswa perlu berusaha dengan semaksimal mungkin dan diiringi dengan doa semoga dapat lulus dengan nilai yang memuaskan dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai. Siswa adalah generasi penerus bangsa yang akan menjadikan negri ini menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan negara lain. Lulus bukan hanya mendapatkan nilai-nilai yang memenuhi standar kelulusan akan tetapi juga lulus dengan kepribadian yang baik. Kejujuran sangat penting semoga semua ini dapat dijadikan pelajaran kepada pemimpin-pemimpin untuk jujur dan tidak melakukan tidak pidana korupsi yang telah membuat rakyat menderita. Semoga generasi-generasi berikutnya adalah generasi yang mampu membuat Indonesia menjadi negara yang besar dan mempunyai kepribadian yang luhur. Jayalah pendidikan Indonesia sekali merdeka tetap merdeka. Mari kita sukseskan ujian nasional dengan kejujuran tanpa kecurangan. Selalu belajar dari sebuah kesalahan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama agar negri ini menjadi lebih baik. Tetap semangat generasi penerus bangsa tantangan hidup ini menantimu persiapkan bekalmu untuk menyongsong hari yang indah. Guru harus dapat memberikan contoh yang baik untuk peserta didik dan dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk menggapai cita-cita. Raihlah cita-citamu setinggi bintang kejora tunas harapan bangsa.

Asep Perdiansyah, S. Pd.
Guru Sekolah Sugar Group Lamteng
Alumnus FKIP Universitas Lampung
Anggota PGRI Bandar Lampung

PUISI CORONA

CORONA Karya Asep Perdiansyah Corona datang menyerang Dunia menjadi tak tenang Tempat keramaian seketika menghilang Matahari b...