Asep Ferdiansyah: Januari 2014

Senin, 13 Januari 2014

REFLEKSI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 7 KURIKULUM 2013

Nama : Asep Perdiansyah, S.Pd

Nama Sekolah : SMP GPM Lampung Tengah

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Jenjang : SMP / MTs

REFLEKSI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013

Sebuah catatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013. Sebuah kurikulum disusun sebagai panduan untuk memberikan arah dan petunjuk dalam proses pembelajaran, diharapkan dengan adanya perubahan kurikulum akan memberikan perubahan yang berarti. Bidang studi bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 mendapatkan proporsi yang lebih dalam proses pembelajaran. Dengan proporsi yang besar ini dalam pembelajaran diharapkan kemampuan siswa terutama dalam bidang bahasa akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kurikulum 2013 menempatkan Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain dan karenanya harus berada di depan semua mata pelajaran lain. Apabila peserta didik tidak menguasai mata pelajaran tertentu harus dipastikan bahwa yang tidak dikuasainya adalah substansi mata pelajaran tersebut, bukan karena kelemahan penguasaan bahasa pengantar yang dipergunakan

Pembelajaran bahasa Indonesia meliputi aspek keterampilan menulis, berbicara, mendengar, membaca dan apresiasi satra. Materi bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 lebih banyak menggunakan teks dan melibatkan konteks ketika siswa membacanya artinya siswa memahami teks benar benar masuk kedalam dunia realitas yang dialami siswa dan menggkaitkan dengan kehidupan sehari hari. Selain itu siswa di harapkan juga untuk mengerti dan memahami struktur teks sehingga ada proses berfikir dan sistematika berfikir yang sesuai .

ANALISIS BUKU BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013

ANALISIS BUKU BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013

Nama Sekolah : SMP GPM Lampung Tengah

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Nama : Asep Perdiansyah, S.Pd.

Judul Buku : Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

Kelas : VII

Jenjang : SMP/MTs

1. Kelebihan buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan kurikulum 2013

Kelebihan buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan kurikulum 2013. Buku tersebut sudah sesuai dengan SKL, KI, KD dan topik. Gambar-gambar yang ada sudah cukup bervariatif. Untuk kecakupan materi ditinjau dari cakupan konsep atau materi esensial sudah sesuai. Untuk penerapan pendekatan scientific sudah nampak. Buku bahasa Indonesia kurikulum 2013 sudah tersedia penilaian autentik. Buku sudah menunjukkan praktik berbahasa dan bukan hanya sekedar teori bahasa. Buku tersebut juga sudah menunjukan keterampilan menulis, mendengar, berbicara, membaca dan apresiasi sastra.

2. Kelemahan buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan kurikulum 2013

Kelemahan buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan kurikulum 2013. Buku tersebut perlu adanya revisi dalam pelaksanaannya dengan kurikulum 2013 siswa diharapkan mempunyai karakter yang baik dan memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan. Dalam contoh pada buku tersebut terdapat kata-kata yang kurang pantas untuk perkembangan karakter dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta bahasa yang santun. Pada buku tersebut terdapat contoh cerpen Gerhana karya Muhammad Ali pada halaman 225 terdapat kutipan kalimat “Bangsat! Kurang ajar! Bajingan! Sambar geledek li! Kiramu aku pokrol bambumukah?” . Buku bahasa Indonesia tersebut perlu revisi untuk contoh cerpen bisa menggunakan cerpen yang mengandung nilai-nilai karakter yang baik sehingga dapat memberi pengetahuan mengenai pembentukan karakter siswa. Untuk teks itu sudah dibahas diberbagai media. Pelajaran Sastra yang diharapkan mendongkrak peningkatan karakter siswa juga belum banyak disajikan