Senin, 30 Juli 2012

Puisi

Sahabat Sejati


Persahabatan bagai kepompong
Merubah ulat menjadi kupu-kupu
Sahabat yang selalu ada
disaat suka maupun duka

Indahnya persabatan canda, tawa bersama
Mengoreskan warna-warna dalam hidup
Saling tolong menolong sesama
Memberikan hal yang terbaik

Waktu terus berjalan
Kini semuanya entah dimana
Mereka pergi satu persatu
Daun daun berguguran

Waktu bagikan pedang
detik demi detik berlalu
menit demi menit berjalan
hari demi hari terlewati

Akan selalu terkenang selalu
Saat saat indah kebersamaan
Bagaikan matahari yang memberi kehangatan
Sahabat sejati Sahabat sejati

By Asep Ferdiansyah

Sabtu, 21 Juli 2012

Puisi

Di atas Sajadah

Hidup ini adalah perjalanan
hanya kepada-Nya tempat kita meminta
hidup bagaikan sebuah roda
terkadang di atas dan di bawah

Selalu memberikan yang terbaik
manusia tempatnya salah dan lupa
memohon ampun atas segala dosa
mecari jalan yang lurus

Mensyukuri segala nikmat yang telah diperoleh
aku hanyalah manusia yang berlumur dosa
pantaskan aku ke surga Mu
tapi aku tak mampu masuk ke neraka Mu

By Asep Ferdiansyah

Tes Kebugaran Sekolah Sugar Group












Tes kebugaran bersama guru-guru Sekolah Sugar Group





                                Guru-guru peserta tes kebugaran Sekolah Sugar Group










                                                                                   Game sebelum tes kebugaran

                                          Lari tes kebugaran          





                                                                                 Setelah tes kebugaran guru-guru Sekolah Sugar Group

Jumat, 20 Juli 2012

Puisi

Senyum Laskar Penerus Bangsa

Ayam berkokok menyambut pagi nan cerah
Terlihat senyum indah generasi penerus bangsa
dengan penuh semangat untuk memeroleh ilmu
untuk menggapai cita-cita

Melihat anak kecil di jalan sedang mencari uang
sangat menyedihkan mereka kehilangan senyumnya
meraka pun memunyai cita-cita yang tinggi
apa daya keadaan memaksa mereka begini

Pendidikan bagaikan sebuah pedang
melihat pejabat menggunakan mobil mewah
mereka lebih memikirkan diri sendiri
dibandingkan memikirkan senyum laskar penerus bangsa

teruslah berjuang laskar penerus bangsa
gapailah cita-citamu seperti bintang
tetaplah selalu tersenyum
selalu bersemangat bagaikan api yang membara

By Asep Ferdiansyah

Puisi

Nyanyian Rindu

Sendiri disini merenungkan diri mu
melihat senyum indah di bingkai foto
angin sampaikan salam rinduku ini
hanya bisa mengenangmu

Dimanakah kini kau berada
masih ingatkah kau kepada diriku
berusaha menghilangkan tentang senyumanmu
tapi aku tak mampu

Matahari memberikan kehangatan pada tubuh ini
embun pagi berkilau bagai permata
burung-burung berkicau nan indah
semoga kau baik-baik saja di sana

Melihat deburan ombak saling berkejaran
Ikan-ikan pun ikut bernyanyi
melihat pemandangan begitu memesona
hati ini rindu ingin bertemu

by Asep Ferdiansyah

PUISI

Mencari JalanMu

Berjalan di jalan nan gelap gulita
Di mana kah cahaya
Terperosok dalam lubang
tapi tetap terus berjalan

Sang rembulan memberikan cahayanya
menerangi jalan yang gelap
walaupun gelap masih bisa berjalan
dengan langkah hati yang bersih

Waktu selalu berjalan
selalu memberikan sesuatu yang baik
kehidupan ini hanya sementara
mensyukuri segala yang ada
hidup adalah anugerah


by Asep ferdiansyah



PUISI CORONA

CORONA Karya Asep Perdiansyah Corona datang menyerang Dunia menjadi tak tenang Tempat keramaian seketika menghilang Matahari b...