Kamis, 16 November 2017

Puisi Hujan Karya Asep Perdiansyah Sastrawan Lampung

Hujan
Karya Asep Perdiansyah

Awan menjadi gelap berwarna hitam
Angin berhembus dengan kencang
Burung-burung berterbangan di langit
Tikus bersembunyi di dalam tanah

    Suara petir mengelegar memecah kesunyian
                Daun menari kekiri dan kekanan
                Kambing berteriak ketakutan
                Kucing mencari tempat berteduh

Terdengar suara rintik-rintik hujan
Suara klakson saling bersautan
Tampak cahaya yang sangat silau
Terdengar suara sungai berjalan

Genangan air mulai masuk ke rumah
Jalan-jalan berubah menjadi sungai
Sampah berserakan di mana-mana
Banjir besar menghancurkan semua

Hutan tak mampu menahan kekuatan air
Hutan telah menjadi bagunan yang megah
Sungai tak dapat membendung sampah
Semuanya menjadi hancur


                                                Lampung, 24 November 2012
   
                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI CORONA

CORONA Karya Asep Perdiansyah Corona datang menyerang Dunia menjadi tak tenang Tempat keramaian seketika menghilang Matahari b...