Sabtu, 15 Februari 2014

”Banjir Jakarta ”

Puisi

                                           ”Banjir Jakarta ”
Seandainya kata bisa bicara
Lebih jelasnya sekedar kata
Munkin aku tak perlu membuat jakarta lebih bangga
Tetapi jakarta terlalu ramai disana
Tetapi mengapa orang disana membuang sampahh sembarangan

             Maka izinkanlah jakarta supaya indah dan tenang
             Bicaralah apa yang kamu ingin bicarakan
             Aku merasa jakarta telah ditelan oleh banjir yang menghampa dunia
             Dan rasa ini telahh hilang kepadaku
             Oh indahnya alam semesta tetapi mengapa jakarta seperti itu

Aku ingin terbangun dari tempat tidurku
Tetapi matahari belum terbit dari timur
Pada suatu hari nanti aku akan kesana dengan keluargaku
Ternyata harta benda kalian telah ditelan olehnya
Kau hanyutkan semua yang kami miliki



              Kenapa kau murka kepada kami
              Ya tuhan ampunilah dosa-dosaku
              Kau membuat kami jadi mengungsi di tempat lain
               Maafkan kami banjir ....
              Kalau ada kesempatan kami akan memperbaiki perbuatan kami

          Setiap tahun kau datang untuk menghhanyutkan kami
          Kau hanyutkan anak-anak saudara kami
          Kau membuatku hanya sebatang kara

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI CORONA

CORONA Karya Asep Perdiansyah Corona datang menyerang Dunia menjadi tak tenang Tempat keramaian seketika menghilang Matahari b...