CHARACTER EDUCATION PLAN
Week : 21
Date : 22th Februari 2013
Pillar
: Self Discipline
Virtue : Independent / Mandiri
Materials needes: Brief Explanation:
Kertas,Pensil, Spidol,
dan Bolpoin
Prosedure
1. Guru meminta semua siswa menulis pada selembar
kertas menggunakan pensil, spidol dan bolpin secara bergantian.
2. Guru meminta mereka untuk mencoba menghapus apa
pun yang sudah mereka tulis.
3. Tulisan yang menggunakan pensil dapat mudah mereka
hapus, tinta dari bolpoin akan sulit untuk dihapus namun mereka dapat
menutupi tip-ex di atasnya sedangkan tinta spidol biasanya tidak dapat
dihapus dan memberikan tanda yang sangat membekas terutama jika garisnya
lebar bahkan sampai tembus ke bagian belakang lembar kertas.
4. Guru membandingkan jenis-jenis tinta yang
berbeda tersebut dengan jenis “tinta mental” yang digunakan untuk menulis
pelajaran yang guru ajarkan pada ingatan mereka.
5. Jika yang digunakan siswa adalah ‘pensil
ingatan’ apapun yang ditulis dengan jelas dan setebal apapun, tulisan
tersebut tetap dapat dihapus dengan cepat. Bolpoin, yang merupakan simbol
perhatian yang lebih tahan lama akan tetapi, tulisan yang terbaik tetaplah
yang dihasilkan oleh spidol, yang dapat membuat siswa memperoleh nilai yang
baik dan dapat menanamkan apa yang telah dipelajari secara permananen di
dalam memori mereka.
6. Siswa diharapkan dapat menggunakan goresan
tersebut terhadap hal positif akan tetapi jika digunakan untuk hal yang
negatif dapat merugikan diri sendiri.
7. Misalnya mereka menggunakan simbol spidol untuk
hal yang negatif, seperti merokok, minum-minuman keras, narkoba, menonton
video porno, banyak bermain semua itu akan menimbulkan pengaruh yang buruk
dalam kepribadian siswa hal tersebut akan terekam secara permanen di dalam
memori mereka.
|
|
CHARACTER EDUCATION PLAN
Week : 21
Date : 22th Februari 2013
Pillar
: Self Discipline
Virtue : Independent / Mandiri
Materials needes: Brief Explanation:
Kertas,Pensil, Spidol,
dan Bolpoin
Prosedure
1. Guru meminta semua siswa menulis pada selembar
kertas menggunakan pensil, spidol dan bolpin secara bergantian.
2. Guru meminta mereka untuk mencoba menghapus apa
pun yang sudah mereka tulis.
3. Tulisan yang menggunakan pensil dapat mudah
mereka hapus, tinta dari bolpoin akan sulit untuk dihapus namun mereka dapat
menutupi tip-ex di atasnya sedangkan tinta spidol biasanya tidak dapat
dihapus dan memberikan tanda yang sangat membekas terutama jika garisnya
lebar bahkan sampai tembus ke bagian belakang lembar kertas.
4. Guru membandingkan jenis-jenis tinta yang
berbeda tersebut dengan jenis “tinta mental” yang digunakan untuk menulis
pelajaran yang guru ajarkan pada ingatan mereka.
5. Jika yang digunakan siswa adalah ‘pensil
ingatan’ apapun yang ditulis dengan jelas dan setebal apapun, tulisan
tersebut tetap dapat dihapus dengan cepat. Bolpoin, yang merupakan simbol
perhatian yang lebih tahan lama akan tetapi, tulisan yang terbaik tetaplah
yang dihasilkan oleh spidol, yang dapat membuat siswa memperoleh nilai yang
baik dan dapat menanamkan apa yang telah dipelajari secara permananen di
dalam memori mereka.
6. Siswa diharapkan dapat menggunakan goresan
tersebut terhadap hal positif akan tetapi jika digunakan untuk hal yang
negatif dapat merugikan diri sendiri.
7. Misalnya mereka menggunakan simbol spidol untuk
hal yang negatif, seperti merokok, minum-minuman keras, narkoba, menonton
video porno, banyak bermain semua itu akan menimbulkan pengaruh yang buruk
dalam kepribadian siswa hal tersebut akan terekam secara permanen di dalam
memori mereka.
|
|
Jumat, 22 Februari 2013
CHARACTER EDUCATION Independent / Mandiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PUISI CORONA
CORONA Karya Asep Perdiansyah Corona datang menyerang Dunia menjadi tak tenang Tempat keramaian seketika menghilang Matahari b...
-
I. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah, tujuan, dan permasalahan. P...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara berkembang dan negara maju tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya, sala...
-
PROSES PEMAJEMUKAN/ KOMPOSISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses morfologis merupak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar