BONEKA YANG
SOMBONG
Namaku Grace,
umurku entah berapa. Aku telah lama terpisah dengan keluargaku. Dulu orang
bilang aku cantik dan lucu, namun lain dulu lain sekarang. Rumahku di mana
saja, aku bisa berkeliling dunia. Jika ada hujan aku terbawa air, dan tiap itu
juga aku pergi ke tempat yang berbeda dan juga suasana yang berbeda. Suatu hari
ada banjir menerjang tempatku berada, aku terapung cukup lama di atas air. Dan
setelah air surut, aku berada di dekat tong sampah.
Tak berapa lama
ada gadis kecil ku perkirakan usianya 8 tahun mengambilku. Aku dibawa ke
rumahnya, yang letaknya tak jauh dari situ. Rumahnya sederhana, ia tinggal
bersama kedua orangtuanya.
“Bu, lihat apa
yang ku bawa.”
“Nak, dia cantik
namun kotor. Sebaiknya cuci dulu dia.”
“Baik bu,
matanya juga copot satu. Tapi aku punya bekas boneka yang lama.”
“Ya sudah,
perbaiki dia.” Lalu dia memasang mata untukku, dan menjahit tubuhku yang luka.
Lalu mencuci dan menjemurku.
Keesokan harinya
ia mengangkatku dari jemuran, lalu membawaku ke kamarnya. Ternyata banyak
boneka yang lain selain aku di kamarnya. Ternyata namanya Ashylla. Setelah lama
aku tinggal bersamanya, aku jadi boneka kesayangannya. Dan dari saat itu aku
mulai sombong.
“Hay Grace,”
Kata Boni si boneka beruang.
“Hay juga Boni,
si boneka lama Ashylla, hahaha” Kataku, Boni merasa tersinggung dan pergi
meninggalkanku dengan marah.
Tak lama
kemudian, boneka–boneka yang lain disimpan di atas lemari yang cukup tinggi,
sedangkan aku disimpan di tempat tidurnya. Aku merasa semakin sombong.
Malamnya, keluarga Ashylla belum tidur mendengar suara. “BANJIR!! BANJIR!!
BANJIR!!” dan terdengar suara kentongan.
Ternyata terjadi
banjir, keluarga Ashylla langsung pergi lari meninggalkanku. Boneka lain aman
di atas lemari sedangkan aku, di tempat tidur. Tak lama kemudian banjir datang
menerjangku, sedangkan boneka yang lain tidak ikut terbawa karena ada di lemari
tinggi. Dan tidak terkena banjir.
Masa laluku
kembali terulang, sudah lama aku tak merasakan terbawa air. Setelah banjir
surut, aku ada di dekat toko yang sudah tutup. Yang aku sesalkan adalah belum
meminta maaf kepada teman–temanku, kalau boleh ku ulang waktu aku akan meminta
maaf dan memperbaiki semua. Tapi semua sudah terlambat.
by : Indri Ratna Puspita / X Sci C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar