Ujian Nasional Bukan Monster yang Harus ditakuti
Siswa SMA baru saja melaksanakan ujian nasional yang
merupakan hajat negara. Ujian jenjang SMA sederajat dilaksanakan pada 15-18
April 2013 pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa
Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam, ujian jenjang SMP sederajat dilaksanakan
22-25 April 2013 pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa
Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ujian jenjang SD dilaksanakan 6-8 Mei 2013
pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam. Ujian
nasional bukanlah sebuah moster yang harus ditakuti. Untuk menghadapi itu semua
perlu persiapan yang matang dan sungguh-sunguh. Tidak dapat dipungkiri
pelaksanaan ujian nasional mengudang beribu perasaan termasuk ketegangan
menyelimuti perasaan siswa. Menjelang pelaksanaan ujian nasional banyak pihak
yang sudah mempersiapkan dengan matang. Banyak sekolah memberikan pelajaran
tambahan, dan motivasi kepada siswa sebelum pelaksanaan ujian nasional agar
mereka dapat percaya diri dan dapat mengerjakan soal-soal ujian nasional dengan
baik sehingga lulus dengan nilai yang memuaskan. Pihak sekolah juga mengadakan
Latihan Ujian Nasional (LUN) sebelum pelaksanaan ujian nasional. Banyak pula
lembaga-lembaga bimbel yang memberikan pelatihan untuk menghadapi ujian
nasional. Berbagai macam kegiatan
sebelum pelaksaan ujian nasional di antaranya ada yang mengadakan syukuran doa
bersama yang dilakukan pihak sekolah maupun orang tua siswa. Ada juga yang
meminta kepada orang pintar atau paranormal agar anaknya dimudahkan dalam
mengerjakan ujian dan masih banyak lagi hal-hal yang lain. Untuk lulus perlu
dengan jalan yang baik tanpa ada kecurangan. Lulus ujian nasional memang
merupakan harapan banyak pihak baik siswa, orang tua, guru, kepala sekolah,
Dinas Pendidikan, gubernur sampai kepada presiden. Untuk mencapai semua itu
perlu dukungan dari berbagai pihak diharapkan ujian nasional berlangsung dengan
khidmat, jujur, aman, dan tidak ada kecurangan. Untuk mencegah berbagai
kecurangan pemerintah sudah menggunakan soal yang bervariasi dengan menggunakan
barcode. Jadi terdapat 20 variasi
soal yang berbeda diharapkan dapat meminimalisir kecurangan. Soal ujian
nasional pun saat pedistribusian dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Pengawasan ujian nasional pun disilang antara sekolah satu dengan sekolah yang
lain juga ada tim pengawas independent dari
Universitas Lampung. Pelaksanaan ujian nasional diharapkan jujur tanpa ada
kecurangan. Semoga siswa dapat lulus dengan nilai yang memuaskan, jujur dan
tanpa ada kecurangan karena percuma jika lulus akan tetapi hasil dari perbuatan
yang tidak baik misalnya mencontek dan kecurangan-kecurangan yang lain. Siswa
yang lulus diharapkan dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi siswa SD,
dapat melanjutkan ke jenjang SMP, siswa SMP dapat melanjutkan ke jenjang SMA,
siswa SMA dapat melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi dan dapat bekerja atau berwirausaha
mandiri sehingga dapat mengurangi jumlah pengganguran. Semoga kedepannya
pelaksaaan ujian nasional dapat berjalan dengan lebih baik, jujur, khidmat,
aman, tentram, dan tanpa kecurangan. Diharapkan peserta didik yang telah lulus
dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Bagi siswa yang tidak lulus
diharapkan jangan berkecil hati dan harus tetap bersemangat dalam menghadapi
kehidupan ini karena orang yang sukses adalah orang yang mau bekerja keras dan
belajar dari kegagalan. Kelulusan 60 % diambil dari ujian nasional dan 40%
diambil dari ujian sekolah siswa harus punya percaya diri dan optimis agar
mereka lulus dengan nilai yang memuaskan. Tapi semua itu tidak bisa didapatkan
dengan hanya bersantai-santai perlu kerja keras dalam belajar dengan semaksimal mungkin dalam mengerjakan
soal ujian, selalu menjaga kesehatan karena jika sakit tidak dapat mengerjakan
soal dengan maksimal dan tidak kalah pentingnya adalah berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Siswa perlu berusaha dengan semaksimal mungkin dan diiringi dengan doa
semoga dapat lulus dengan nilai yang memuaskan dan apa yang dicita-citakan
dapat tercapai. Siswa adalah generasi penerus bangsa yang akan menjadikan negri
ini menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan negara lain. Lulus bukan hanya
mendapatkan nilai-nilai yang memenuhi standar kelulusan akan tetapi juga lulus
dengan kepribadian yang baik. Kejujuran sangat penting semoga semua ini dapat
dijadikan pelajaran kepada pemimpin-pemimpin untuk jujur dan tidak melakukan
tidak pidana korupsi yang telah membuat rakyat menderita. Semoga
generasi-generasi berikutnya adalah generasi yang mampu membuat Indonesia
menjadi negara yang besar dan mempunyai kepribadian yang luhur. Jayalah
pendidikan Indonesia sekali merdeka tetap merdeka. Mari kita sukseskan ujian
nasional dengan kejujuran tanpa kecurangan. Selalu belajar dari sebuah
kesalahan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama agar negri ini menjadi
lebih baik. Tetap semangat generasi penerus bangsa tantangan hidup ini
menantimu persiapkan bekalmu untuk menyongsong hari yang indah. Guru harus
dapat memberikan contoh yang baik untuk peserta didik dan dapat menjadi
inspirasi bagi siswa untuk menggapai cita-cita. Raihlah cita-citamu setinggi
bintang kejora tunas harapan bangsa.
Asep Perdiansyah,
S. Pd.
Guru Sekolah
Sugar Group Lamteng
Alumnus FKIP
Universitas Lampung
Anggota PGRI Bandar Lampung