Korupsi Bagaikan Nyamuk Penghisap Darah
Korupsi bagaikan nyamuk yang selalu mengisap darah dan dapat
mengakibatkan orang sakit bahkan meninggal. Bila nyamuk menghisap darah lain
halnya dengan para koruptor mereka menghisap uang rakyat, uang yang seharusnya
dipergunakan untuk biaya kesehatan orang yang tidak mampu uangnya malah habis
dimakan oleh nyamuk-nyamuk penghisap uang rakyat. Rakyat miskin yang sakit
tidak dapat mendapatkan kesehatan yang layak karena mereka tidak mampu membayar
biaya rumah sakit yang sangat tinggi tidak sedikit yang meninggal dunia karena
tidak mendapatkan perawatan kesehatan dengan baik. Rakyat miskin tidak dapat
membeli makanan yang bergizi untuk anak mereka karena tidak mempunyai uang yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari banyak anak-anak yang kekurangan gizi
sedangkan para nyamuk-nyamuk penghisap uang rakyat perutnya kenyang sementara
rakyat miskin kelaparan. Banyak anak-anak yang seharusnya mereka
bersekolahmendapatkan pendidikan yang layak
tapi harus bekerja membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Rakyat miskin tidak boleh sakit karena bila sakit mereka tidak
bisa mendapatkan kesehatan yang baik karena tidak bisa membayar biaya rumah
sakit jangankan untuk membayar rumah sakit untuk makan sehari-hari saja susah
harus berjuang mati-matian. Nyamuk bila hilang satu tapi temannya masih banyak
begitu pula korupsi di Indonesia tertangkap satu tapi masih banyak
koruptor-koruptor lain yang masih berkeliaran. Perlu pembasmi nyamuk yang super
ampuh untuk menanggulangi ini semua. Semoga kelak Indonesia menjadi negara yang
makmur dan sejahtera rakyatnya. Sekali merdeka tetap merdeka katakan tidak
untuk korupsi.
Asep
Perdiansyah, S.Pd.
Guru Sekolah
Sugar Group Lamteng
Alumni
Universitas Lampung